Sunday, June 19, 2011

Keutamaan Al-Quran Dan Sunnah Dalam Rawatan



Allah s.w.t. tealh berfirman yang bermaksud:

”Dan Kami turunkan dari al-Quran yang menjadi penawar (penyembuh) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman, dan tidaklah kepada orang-orang yang zalim melainkan kerugian.” – surah al-Isra’ ayat: 82

Rasulullah s.a.w. juga telah bersabda yang bermaksud:

”Setiap penyakit ada ubatnya (penawar) dan apabila suatu ubat itu sesuai dengan jenis penyakitnya, maka penyakit itu akan sembuh dengan izin Allah” – hadis riwayat Muslim

Junjungan kita Rasulullah s.a.w. dan para sahabatnya menggunakan ayat-ayat al-Quran dan doa-doa untuk mengubati bebagai macam penyakit, samada disebabkan tukang sihir seperti guna-guna atau disebabkan gangguan jin seperti kerasukan dan penyakit-penyakit aneh lain atau terkena gigitan binatang bisa seperti kala-jengking, lipan, ular dan sebagainya.

Rasulullah s.a.w. juga menggunakan ayat-ayat al-Quran dan doa-doa untuk tujuan memohon perlindungan Allah s.w.t. (pelindung diri). amalan ini telah diteruskan hinggalah ke zaman ini. Telah terbukti dengan mengamalkan ayat-ayat al-Quran dan doa-doa yang diajar oleh Rasullah s.a.w. dapat menyelesaikan masalah walaupun perubatan moden tidak mampu menanganinya. Semuanya adalah dengan kehendak Allah s.w.t.

Keberkesannya adalah bergantung sejuah mana keyakinan seseorang itu kepada Allah s.w.t. Mari kita tingkatkan iman dan yakin kita kepada Allah s.w.t. dengan mengamalkan ayat-ayatNya dalam segenap aspek kehidupan agar hidup kita sentiasa mendapat rahmat dan pertolongan Allah s.w.t.

Firman Allah s.w.t.: “Jika Allah menolong kamu( mencapai kemenangan) maka tidak ada siapa pun yang akan dapat mengalahkan kamu, dan jika Dia mengecewakan kamu maka siapakah yang dapat menolong kamu sesudah Allah (menetapkan demikian)? Dan (ingatlah) kepada Allah jualah hendaknya orang-orang yang beriman itu bertawakkal (berserah diri) – surah ali-Imran: ayat 160

Thursday, June 16, 2011

Petunjuk Pelaksanaan Ruqyah Syar'iyyah

Pelaksanaan Ruqyah Syar'iyyah mandiri...(untuk anda lakukan pada diri sendiri )...

PETUNJUK PELAKSANAAN RUQYAH SYAR'IYYAH

Jika anda sedang mendapatkan banyak masalah, problem yang membuat anda stess janganlah panik. Anda harus melakukan relaksasi dengan mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur'an agar anda mendapatkan ketenteraman juga penawar bagi hati yang sakit....

Sebab Allah Ta’ala berfirman :
“Hai manusia! Telah datang nasihat dari Tuhanmu sekaligus sebagai obat bagi hati yang sakit, petunjuk serta rahmat bagi yang beriman.” (QS.Yuunus:57)



“....Katakanlah Muhammad,”Bagi segenap orang-orang yang beriman Al-Qur’an menjadi petunjuk dan juga obat.”(QS.Fushshilat:44).

Ada baiknya jadikanlah audio atau sound ruqyah murrotal yang ada di web ini menjadi "alunan" suara yang selalu "nempel" di kuping anda sewaktu browsing internet, sebab tiap detik anda mendengarkan maka tiap detik pahala anda akan bertambah juga tiap detik terjadi pembersihan pada diri anda baik fizikal maupun psikologikal. Hingga pada akhirnya mendengarkan ayat-ayat ruqyah menjadi salah satu cara anda untuk pensucian fizik dan jiwa yang juga tentu akan mendekatkan diri anda kepada Allah Ta'ala........

ADAPUN JIKA ANDA HENDAK MENDAPATKAN HASIL MAKSIMAL : Ada baiknya anda mempersiapkan diri sebaik-baiknya jika ingin mendengarkan bacaan ruqyah....



Agar ruqyah berhasil dengan baik, persiapan yang mesti anda lakukan adalah:

1. Anda harus betul-betul bertaubat kepada Allah dari segala ilmu-ilmu sihir (reiki, bioenergi, ilmu-ilmu hikmah, tenaga dalam maupun ilmu-ilmu sihir kesaktian), segala yang berbau kesyirikan (percaya kepada ilmu-ilmu kebathinan, mempercayai benda-benda keramat sebagai penyimpan kekuatan ghoib. Melakukan bentuk pengabdian kepada selain Allah, menggunakan jimat dan lain sebagainya), bid’ah (melakukan ibadah yang tidak ada ajarannya dalam islam, atau meninggalkan kewajiban islam dengan sengaja), khurafat (mempercayai ramalan nasip, mempercayai ruh orang mati bergentayangan, menghubung-hubungkan peristiwa alam dengan nasib dan lain sebagainya), nafsu syaithan (maksiat kemaluan, dosa lisan, nafsu kekuasaan, merampas hak-hak orang lain, kebiasaan hura-hura, menghambur-hamburkan harta, menyia-nyiakan waktu, menelantarkan hak-hak orang lain dan lain sebagainya) dan senantiasa memohon pertolongan dari-Nya.

2. Menyingkirkan patung-patung atau gambar-gambar makhluk hidup dan tidak memelihara anjing dirumah yang dapat menghalangi malaikat untuk datang.

3. Anda berwudhu dengan sebaik-baiknya kemudian shalatlah dua raka’at ba’da wudhu, dan berdo’alah untuk memohon petunjuk dan kemudahan dalam segala urusan kita.

4. Berlindunglah pada Allah dari kejahatan syaitan, memohon pertolongan pada Allah agar diberi kemudahan dalam melakukan terapi ruqyah, serta memohon bimbingan-Nya agar tidak terjebak dalam tipu daya syaitan yang licik.

5. Kalau saat itu proses ruqyah belum tuntas atau belum membuahkan hasil yang sempurna maka jangan bosan untuk mengulanginya.Teruskan saja...

6. Apabila pengobatannya berhasil, maka bersyukurlah kepada Allah dan perbanyaklah dzikir memuji kebesaran-Nya.

7. Ada baiknya anda selalu membaca doa-doa perlindungan dan mendekatkan diri pada Allah.

Setelah anda mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebelum ruqyah mandiri perbanyaklah membaca Istighfar. Duduk atau tidurlah dengan posisi tubuh yang nyaman, punggung diluruskan, mata dipejamkan. Pilihlah lokasi yang mempunyai lokasi yang tidak bising dan nyaman. Dengarkan dengan serius dengan hati yang mantab dengan niat ibadah, dengarkan secara khusyuk lantunan ayat-ayat Ruqyah, teruslah mendengarkan sampai akhir.



JIKA DICURIGAI DIRI ANDA DIPENGARUHI/DIRASUKI OLEH SYETAN HINGGA PRILAKU ANDA SELALU MENJURUS PADA PRILAKU YANG TIDAK SESUAI TUNTUNAN AGAMA. MAKA ANDA HARUS BERNIAT MEMBERSIHKAN DIRI ANDA DARI UNSUR SYAITAN DALAM DIRI ANDA DAN WASPADAI REAKSI YANG DAPAT TERJADI KETIKA RUQYAH BERLANGSUNG :

Reaksi Terapi Ruqyah ada dua macam yaitu reaksi yang keras dan lembut.

Berikut ini adalah reaksi yang keras:

1. Adanya keinginan yang kuat mematikan (player dan seumpamanya ) atau mau pergi dari tempat kita mendengarkan bacaan Ruqyah secara kuat dan tiba-tiba.
2. Adanya sesak atau sakit pada dada yang tiba-tiba muncul atau semakin kuat sakit atau sesak pada dada yang telah dirasakan sebelumnya.
3. Timbulnya sakit pada anggota bagian tubuh tertentu secara berpindah-pindah atau tiba-tiba.
4. Tubuh kita terutama pada tangan dan kaki menggigil atau bergetar,atau melakukan gerakan-gerakan yang aneh.
5. Menangis secara tiba-tiba.
6. Mulut kita bergerak, berbicara secara sendiri.
7. Nafas tersengal-sengal.
8. Mual atau muntah.
9. Badan terasa panas dan tanpa dapat dikontrol (jin atau syetan melalui mulut kita) berucap kepanasan atau kesakitan..

Berikut ini reaksi terapi Ruqyah yang lembut yang harus kita benar-benar rasakan pada tubuh kita reaksi atau sensasi yang ada:

1. Rasa mengantuk yang muncul tiba-tiba.
2. Bulu kuduk merinding dengan rasa takut yang muncul secara tiba-tiba.
3. Pada tangan atau bagian tubuh lain terasa panas, dingin, merasa ada yang mengalir dalam salah satu bagian tubuh atau seperti terkena aliran elektrik.
4. Rasa kesemutan atau kedutan pada tangan, kaki atau bagian tubuh lain.
5. Merasa ada yang berjalan atau bergerak pada bagian dalam tubuh atau pada aliran darah.
6. Telinga berdengung.
7. Mendengar suara-suara aneh atau ucapan-ucapan yang begitu halus yang menyatakan ketidak setujuan karena telah mendengarkan ayat-ayat ruqyah.
8. Melihat sesuatu yang menakutkan, atau melihat sesuatu yang keluar dari tubuhnya.
9. Merasa tubuh melayang-layang atau ringan.
10. Merasakan perasaan yang sangat tenang dan nyaman, dada terasa ringan (sebagai efek positif dari semakin bersihnya hati dan jiwa kita dari unsur-unsur kotoran bathin pada saat terapi Ruqyah Mandiri).


Khusus bagi para praktisi Reiki, tenaga dalam ataupun para pencari ilmu-ilmu kesaktian yang ingin mendapatkan hidayah dari Allah dan kembali pada jalan yang lurus agar ditunjukkan Allah tipu daya setan yang telah ditujukan pada kita pada saat terapi Ruqyah yang harus kita lakukan adalah :

Bertobatlah pada Allah SWT dan berniat dengan kesungguhan hati untuk meninggalkan segala hal yang telah membuat rusak akidah Islam.

Pada saat berbaring atau duduk lemaskan tubuh dengan selemas-lemasnya dan dengarkan dengan khusyuk lantunan Ayat suci Al-Qur’an karena Allah Ta’ala telah berfirman: ”Dan apabila dibacakan Al-Qur’an, maka dengarkanlah baik-baik,dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat”(Al-A’raaf:204)


Perhatikan sensasi-sensasi yang terjadi pada tubuh anda. Hal-hal yang biasa terjadi pada para pengamal Reiki dan tenaga-dalam maupun ilmu-ilmu sihir kesaktian pada saat terapi Ruqyah adalah sebagai berikut:

1. Keluarnya berbagai macam cahaya yang berwarna-warni dari dalam tubuh.
2. Merasakan adanya sengatan listrik atau merasa ada sesuatu yang mengalir pada bagian tubuh tertentu.
3. Merasa panas pada bagian tubuh tertentu.
4. Merasa adanya sesuatu yang berjalan atau kedutan-kedutan didalam tubuh.
5. Pada bagian tubuh tertentu seperti kepala,tangan atau kaki bergerak-gerak sendiri.
6. Pada bagian tubuh tertentu terasa mengeras,bergetar,kebas atau kesemutan terutama pada bagian tangan dan kaki.
7. Adanya suara-suara aneh dalam bathin kita yang menyiratkan ketidaksukaan karena telah diperdengarkan ayat-ayat ruqyah.
8. Perut terasa mual atau muntah.
9. Pada tingkat yang agak ekstrim terjadinya tangisan secara tiba-tiba dan terjadi gerakan-gerakan yang tak terkontrol maupun perkataan-perkataan yang tak terkontrol yang keluar dari mulut kita.


Bagi yang melaksanakan terapi Ruqyah mandiri, jika ada reaksi yang keras yang tidak dapat terkontrol akibat dari efek pembersihan yang kuat (Tazkiyafun Nafs) dari bacaan Ruqyah (karena banyaknya kotoran syaithaniyah dalam hati kita) atau adanya efek penyembuhan yang keras dari banyaknya penyakit fizik yang ada pada diri kita (bisa menimbulkan efek memuntahkan penyakit keluar melalui mulut, terjadi efek rasa sakit, keram pada bagian tubuh yang menderita suatu penyakit dan lain sebagainya) maka sebaiknya anda hentikan dahulu ruqyah. Anda bisa kembali melanjutkan Terapi Ruqyah mandiri dirumah dengan ditemani teman atau saudara atau anda bisa mengkonsultasikan terlebih dahulu dengan
seorang Mu'allij(seorang peruqyah)

Seiringkan Rawatan Dan Amalan


Seringkali saya ditanya oleh pesakit soalan ini : “Dah dirawat, gangguan ni boleh datang balik tak?”

Biasanya soalan sebegini keluar dari mulut pesakit yang mengalami masalah gangguan yang melibatkan samada gangguan sihir, saka dan seumpamanya. Mereka telah berjumpa dengan ramai perawat dan sesetengahnya pernah menjalani rawatan yang bercanggah dengan syariat.

Ada yang mendakwa pernah berjumpa dengan puluhan bahkan ada yang melebihi 100 orang perawat namun masalahnya tidak selesai. Pesakit mungkin sembuh buat seketika dan gangguan itu datang lagi beberapa waktu kemudian. Golongan terdesak inilah yang sering terjebak dengan bentuk rawatan yang bercanggah dengan Islam. Ada di kalangan mereka yang hampir berputus asa. Manakan tidak, beribu duit habis tapi masalah tidak selesai.

Di sini saya ingin berkongsi maklumat dan juga pengalaman. Allah s.w.t. menurunkan penyakit adalah ujian untuk hamba-hambaNya. Jika kita bersabar dan berusaha tanpa berputus asa Insya Allah akan bertemu jua penawarnya. Allah s.w.t. juga menurunkan penawar di samping penyakit, cuma kitalah sebagai hamba perlu berikhtiar. Jika ikhtiar kita itu selari dengan syariat, kita akan mendapat 2 faedah iaitu:

  • Kesembuhan dan
  • Pahala

Jika kita berikhtiar dengan kaedah yang menyalahi syariat kemungkinan kita dan mungkin tidak tetapi kita akan berdosa dan juga boleh terjebak dalamsyirik kepada Allah s.w.t.

Adalah tidak memadai dengan hanya berjumpa perawat yang hebat-hebat tetapi diri dan keluarga pesakit masih berada di takuk lama. Mereka sanggup kemana pun samada dekat mahupun jauh untuk berubat namun amalan Islam dalam kehidupan diri dan keluarga tidak berubah. Ada di kalangan mereka masih derhaka kepada Allah s.w.t. dengan mengenepikan perintah-perintah Allah s.w.t. Oleh itu kita perlu mengambil kira 2 perkara dalam mencari penyelesaian masalah gangguan atau apa jua masalah:

  1. Rawatan yang tidak bercanggah dengan syariat.
  2. Amalan

Haruslah setiap kita mencari kaedah rawatan yang benar dan tidak memadai setakat berjumpa perawat tetapi lebih penting lagi ialah mesti ada peningkatan amal bagi mendekatkan diri kepada Allah s.w.t. Kesihatan dan apa jua nikmat yang kita perolehi sebenarnya adalah untuk kita mentaati perintah Allah s.w.t.

Jangan hanya mencari perawat tetapi tidak berusaha untuk meningkatkan iman dan amal soleh. Penyembuh mutlak hanyalah Allah s.w.t. tiada gunanya sihat jika derhaka kepada Allah s.w.t. Kita inginkan kesihatan, kebahagian dan sebaginya adalah untuk memudahkan bagi mengabdikan diri kita kepada Allah s.w.t.

Ada pesakit yang langsung tidak bersedia untuk solat apatah lagi untuk melakukan amalan-amalan lain. Sekiranya kita tidak beramal syaitan akan mendominasi kehidupan kita. Jadi tidak hairanlah masalah tidak selesai. Nasihat saya untuk kita semua, teruskan usaha mencari kesmbuhan dengan jalan yang halal dan tingkatkan amalan untuk menghampirkan diri kepada Allah s.w.t. Hanya Allah s.w.t. Maha Penyembuh dan Maha Melindungi hamba-hambaNya.

Wallahu A’lam.

sumber : http://www.penawar.com/v9/?p=409