- penyakit dan penawarnya ,berpandukan al Quran dan Sunnah "Kami menurunkan dari Al Quran itu suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.."-(Al-Isra', 17:82) - مَا أَنْزَلَ اللهُ مِنْ دَاءٍ إِلاَّ أَنْزَلَ لَهُ شِفَاءً “Tidaklah Allah menurunkan sebuah penyakit melainkan menurunkan pula obatnya.”
Showing posts with label Doa. Show all posts
Showing posts with label Doa. Show all posts
Wednesday, April 2, 2014
Doa selepas subuh
Doa selepas subuh
Ummu Salamah berkata, “Bahawasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam apabila selesai solat subuh beliau berdoa,
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
“Ya Allah! Sesungguhnya aku mohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal dan amal yang diterima.”
(Hadis Riwayat Ibnu Majah, 3/179, no. 915)
Monday, March 11, 2013
Monday, January 14, 2013
Dengan Nama Allah, pabila disebut, segala suatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya, Dia Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.]
[Dengan
Nama Allah, pabila disebut, segala suatu di bumi dan langit tidak akan
berbahaya, Dia Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.]
عن أبان بن عثمان عن عثمان بن عفان رضي الله عنه قال : سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ :
( مَنْ قَالَ : بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ
فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ ثَلَاثَ
مَرَّاتٍ لَمْ تُصِبْهُ فَجْأَةُ بَلَاءٍ حَتَّى يُصْبِحَ ، وَمَنْ
قَالَهَا حِينَ يُصْبِحُ ثَلَاثُ مَرَّاتٍ لَمْ تُصِبْهُ فَجْأَةُ بَلَاءٍ
حَتَّى يُمْسِيَ )
وقَالَ :
فَأَصَابَ أَبَانَ بْنَ عُثْمَانَ الْفَالِجُ ، فَجَعَلَ الرَّجُلُ الَّذِي
سَمِعَ مِنْهُ الْحَدِيثَ يَنْظُرُ إِلَيْهِ ، فَقَالَ لَهُ : مَا لَكَ
تَنْظُرُ إِلَيَّ ؟! فَوَاللَّهِ مَا كَذَبْتُ عَلَى عُثْمَانَ وَلَا
كَذَبَ عُثْمَانُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ،
وَلَكِنَّ الْيَوْمَ الَّذِي أَصَابَنِي فِيهِ مَا أَصَابَنِي غَضِبْتُ
فَنَسِيتُ أَنْ أَقُولَهَا .
رواه أبو داود
Daripada
Aban bin Uthman daripada Uthman bin Affan semoga Allah redha dengannya,
berkata, "Aku pernah mendengar Rasulullah salla Allah alaihi wa sallam
bersabda:
"Barangsiapa yang mengucapkan: (Dengan Nama Allah,
pabila disebut, segala suatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya,
Dia Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.) sebanyak tiga kali, maka
tidak akan ditimpa musibah sehingga waktu pagi. Dan barangsiapa yang
mengucapnya ini di waktu pagi tiga kali maka tidak akan ditimpa musibah
sehinggalah waktu petang.
Dan dikatakan: Aban bin Uthman
ditimpa musibah lumpuh badannya dan tatkala seorang lelaki mendengar
riwayat hadis ini dia melihat kepada beliau, lalu beliau berkata
kepadanya, "Mengapa engkau melihat kepadaku? Demi Allah aku tidak menipu
mengenai Uthman dan Uthman tidak menipu mengenai Rasulullah salla Allah
alaihi wa sallam, tetapi pada hari aku ditimpa musibah ini, aku marah
lalu aku terlupa untuk mengucapkannya."
Riwayat Abu Daud
[Dengan
Nama Allah, pabila disebut, segala suatu di bumi dan langit tidak akan
berbahaya, Dia Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.]
عن أبان بن عثمان عن عثمان بن عفان رضي الله عنه قال : سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ :
( مَنْ قَالَ : بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ لَمْ تُصِبْهُ فَجْأَةُ بَلَاءٍ حَتَّى يُصْبِحَ ، وَمَنْ قَالَهَا حِينَ يُصْبِحُ ثَلَاثُ مَرَّاتٍ لَمْ تُصِبْهُ فَجْأَةُ بَلَاءٍ حَتَّى يُمْسِيَ )
وقَالَ : فَأَصَابَ أَبَانَ بْنَ عُثْمَانَ الْفَالِجُ ، فَجَعَلَ الرَّجُلُ الَّذِي سَمِعَ مِنْهُ الْحَدِيثَ يَنْظُرُ إِلَيْهِ ، فَقَالَ لَهُ : مَا لَكَ تَنْظُرُ إِلَيَّ ؟! فَوَاللَّهِ مَا كَذَبْتُ عَلَى عُثْمَانَ وَلَا كَذَبَ عُثْمَانُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، وَلَكِنَّ الْيَوْمَ الَّذِي أَصَابَنِي فِيهِ مَا أَصَابَنِي غَضِبْتُ فَنَسِيتُ أَنْ أَقُولَهَا .
رواه أبو داود
Daripada Aban bin Uthman daripada Uthman bin Affan semoga Allah redha dengannya, berkata, "Aku pernah mendengar Rasulullah salla Allah alaihi wa sallam bersabda:
"Barangsiapa yang mengucapkan: (Dengan Nama Allah, pabila disebut, segala suatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya, Dia Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.) sebanyak tiga kali, maka tidak akan ditimpa musibah sehingga waktu pagi. Dan barangsiapa yang mengucapnya ini di waktu pagi tiga kali maka tidak akan ditimpa musibah sehinggalah waktu petang.
Dan dikatakan: Aban bin Uthman ditimpa musibah lumpuh badannya dan tatkala seorang lelaki mendengar riwayat hadis ini dia melihat kepada beliau, lalu beliau berkata kepadanya, "Mengapa engkau melihat kepadaku? Demi Allah aku tidak menipu mengenai Uthman dan Uthman tidak menipu mengenai Rasulullah salla Allah alaihi wa sallam, tetapi pada hari aku ditimpa musibah ini, aku marah lalu aku terlupa untuk mengucapkannya."
Riwayat Abu Daud
عن أبان بن عثمان عن عثمان بن عفان رضي الله عنه قال : سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ :
( مَنْ قَالَ : بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ لَمْ تُصِبْهُ فَجْأَةُ بَلَاءٍ حَتَّى يُصْبِحَ ، وَمَنْ قَالَهَا حِينَ يُصْبِحُ ثَلَاثُ مَرَّاتٍ لَمْ تُصِبْهُ فَجْأَةُ بَلَاءٍ حَتَّى يُمْسِيَ )
وقَالَ : فَأَصَابَ أَبَانَ بْنَ عُثْمَانَ الْفَالِجُ ، فَجَعَلَ الرَّجُلُ الَّذِي سَمِعَ مِنْهُ الْحَدِيثَ يَنْظُرُ إِلَيْهِ ، فَقَالَ لَهُ : مَا لَكَ تَنْظُرُ إِلَيَّ ؟! فَوَاللَّهِ مَا كَذَبْتُ عَلَى عُثْمَانَ وَلَا كَذَبَ عُثْمَانُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، وَلَكِنَّ الْيَوْمَ الَّذِي أَصَابَنِي فِيهِ مَا أَصَابَنِي غَضِبْتُ فَنَسِيتُ أَنْ أَقُولَهَا .
رواه أبو داود
Daripada Aban bin Uthman daripada Uthman bin Affan semoga Allah redha dengannya, berkata, "Aku pernah mendengar Rasulullah salla Allah alaihi wa sallam bersabda:
"Barangsiapa yang mengucapkan: (Dengan Nama Allah, pabila disebut, segala suatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya, Dia Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.) sebanyak tiga kali, maka tidak akan ditimpa musibah sehingga waktu pagi. Dan barangsiapa yang mengucapnya ini di waktu pagi tiga kali maka tidak akan ditimpa musibah sehinggalah waktu petang.
Dan dikatakan: Aban bin Uthman ditimpa musibah lumpuh badannya dan tatkala seorang lelaki mendengar riwayat hadis ini dia melihat kepada beliau, lalu beliau berkata kepadanya, "Mengapa engkau melihat kepadaku? Demi Allah aku tidak menipu mengenai Uthman dan Uthman tidak menipu mengenai Rasulullah salla Allah alaihi wa sallam, tetapi pada hari aku ditimpa musibah ini, aku marah lalu aku terlupa untuk mengucapkannya."
Riwayat Abu Daud
Wardah El-Munawwarah
Friday, October 12, 2012
Doa Keluar dari Kesusahan Hidup
[ DOA KELUAR DARI KESUSAHAN HIDUP ]
Doa Sunnah Mustajab
Hidup seorang manusia tidak akan pernah lepas dari kesusahan,
kesempitan hidup, kesedihan, musibah dan cobaan. Dalam kondisi sempit
seperti itu, tiada tempat yang lebih baik untuk mengadu dan meminta
selain Allah Subhanahu wa Ta'ala, Rabb yang menurunkan ujian kepada
hamba-Nya untuk hikmah tertentu.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam telah mengajarkan kepada kita
untuk kembali kepada Allah Ta'ala saat berbagai kesusahan dan kesempitan
hidup mendera kita. Kita harus kembali kepada Allah Ta'ala dengan
memuji-Nya, mengagungkan-Nya dan mengesakan-Nya.
Dari Abdullah
bin Abbas radhiyallahu 'anhuma berkata: "Jika sedang menghadapi sebuah
kesusahan, Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam biasa membaca doa:
«لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ العَلِيمُ الحَلِيمُ، لاَ إِلَهَ إِلَّا
اللَّهُ رَبُّ العَرْشِ العَظِيمِ، لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ
السَّمَوَاتِ وَرَبُّ الأَرْضِ رَبُّ العَرْشِ الكَرِيمِ»
"Tiada
Tuhan Yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Mengetahui lagi Maha
Penyantun. Tiada Tuhan Yang berhak disembah selain Allah Pemilik 'arsy
yang agung. Tiada Tuhan Yang berhak disembah selain Allah pemilik
langit, pemilik bumi dan pemilik 'arsy yang mulia." (HR. Bukhari no.
7426 dan Muslim no. 2730)
Imam Yahya bin Syaraf An-Nawawi
berkata: "Ini adalah sebuah hadits yang agung, wajib diperhatikan dan
harus sering dibaca saat menghadapi kesusahan hidup dan perkara-perkara
yang berat."
Imam Muhammad bin Jarir Ath-Thabari berkata:
"Generasi salaf (sahabat) sering membaca doa ini dan mereka menyebutnya
doa kesusahan hidup."
[ DOA KELUAR DARI KESUSAHAN HIDUP ]
Doa Sunnah Mustajab
Hidup seorang manusia tidak akan pernah lepas dari kesusahan, kesempitan hidup, kesedihan, musibah dan cobaan. Dalam kondisi sempit seperti itu, tiada tempat yang lebih baik untuk mengadu dan meminta selain Allah Subhanahu wa Ta'ala, Rabb yang menurunkan ujian kepada hamba-Nya untuk hikmah tertentu.
Doa Sunnah Mustajab
Hidup seorang manusia tidak akan pernah lepas dari kesusahan, kesempitan hidup, kesedihan, musibah dan cobaan. Dalam kondisi sempit seperti itu, tiada tempat yang lebih baik untuk mengadu dan meminta selain Allah Subhanahu wa Ta'ala, Rabb yang menurunkan ujian kepada hamba-Nya untuk hikmah tertentu.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam telah mengajarkan kepada kita
untuk kembali kepada Allah Ta'ala saat berbagai kesusahan dan kesempitan
hidup mendera kita. Kita harus kembali kepada Allah Ta'ala dengan
memuji-Nya, mengagungkan-Nya dan mengesakan-Nya.
Dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu 'anhuma berkata: "Jika sedang menghadapi sebuah kesusahan, Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam biasa membaca doa:
«لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ العَلِيمُ الحَلِيمُ، لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ العَرْشِ العَظِيمِ، لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَرَبُّ الأَرْضِ رَبُّ العَرْشِ الكَرِيمِ»
"Tiada Tuhan Yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Penyantun. Tiada Tuhan Yang berhak disembah selain Allah Pemilik 'arsy yang agung. Tiada Tuhan Yang berhak disembah selain Allah pemilik langit, pemilik bumi dan pemilik 'arsy yang mulia." (HR. Bukhari no. 7426 dan Muslim no. 2730)
Imam Yahya bin Syaraf An-Nawawi berkata: "Ini adalah sebuah hadits yang agung, wajib diperhatikan dan harus sering dibaca saat menghadapi kesusahan hidup dan perkara-perkara yang berat."
Imam Muhammad bin Jarir Ath-Thabari berkata: "Generasi salaf (sahabat) sering membaca doa ini dan mereka menyebutnya doa kesusahan hidup."
Dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu 'anhuma berkata: "Jika sedang menghadapi sebuah kesusahan, Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam biasa membaca doa:
«لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ العَلِيمُ الحَلِيمُ، لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ العَرْشِ العَظِيمِ، لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَرَبُّ الأَرْضِ رَبُّ العَرْشِ الكَرِيمِ»
"Tiada Tuhan Yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Penyantun. Tiada Tuhan Yang berhak disembah selain Allah Pemilik 'arsy yang agung. Tiada Tuhan Yang berhak disembah selain Allah pemilik langit, pemilik bumi dan pemilik 'arsy yang mulia." (HR. Bukhari no. 7426 dan Muslim no. 2730)
Imam Yahya bin Syaraf An-Nawawi berkata: "Ini adalah sebuah hadits yang agung, wajib diperhatikan dan harus sering dibaca saat menghadapi kesusahan hidup dan perkara-perkara yang berat."
Imam Muhammad bin Jarir Ath-Thabari berkata: "Generasi salaf (sahabat) sering membaca doa ini dan mereka menyebutnya doa kesusahan hidup."
Wednesday, May 9, 2012
Doa membuka apa sahaja yg tertutup...
Assalamualaikum semua teman fb. Hari ini saya kongsikan ayat-ayat yang boleh dijadikan bagi membuka apa sahaja yang tertutup. Iaitu Surah Al-Fath, ayat 1 hingga 3. Jadikanlah dia amalan harian. Insya Allah apa sahaja yang tertutup seperti rezeki yang tertutup, jodoh lambat, perniagaan tidak menjadi, hadiri temuduga, minda yang tertutup, ketika mahu berdepan dengan peperiksaan (bimbang 'blank'), hati yang tertutup hingga rasa berat mengerjakan ibadah dan sering melambat-lambatkan solat, ketika perang atau berdepan dengan musuh. Serta banyak lagi. Insya Allah akan Allah buka segalanya. Amin.
Dr. Hj. Tengku Asmadi. (facebook.com/drasmadi)
Subscribe to:
Posts (Atom)