Al Mu’awwidzatain. (Disebut demikian karena keduanya mengandung ta’widz {perlindungan}).
Keduanya termasuk surat yang utama dalam Al-Qur’an. Keutamaan surat al-Falaq selalu disebut bersamaan dengan surat an-Nas.
Kedua surat ini disunatkan dibaca setiap selesai shalat wajib. Dalam hadits lain, ‘Uqbah bin ‘Amir radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan (maksudnya),
(( أَمَرَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ أَقْرَأَ بِالْمُعَوِّذَاتِ دُبُرَ كُلِّ صَلاَةٍ))
••••
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan saya untuk
membaca al-Mu’awwidzat tiap selesai shalat.” (HR. Abu Dawud, dihukumi
shahih oleh al-Albani)
Disunatkan juga membacanya sebelum dan sesudah tidur, sebagaimana disebutkan dalam hadits ‘Uqbah yang lain (maksudnya):
••••
“Wahai ‘Uqbah, bacalah keduanya setiap kamu tidur dan bangun. Tidaklah
seseorang bisa meminta atau berlindung dengan seperti keduanya.” (HR.
Ahmad dan Ibnu Khuzaimah, dihukumi hasan oleh al-Albani)
Hadits-hadits
shahih juga menjelaskan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
menganjurkan
membacanya pada dzikir pagi dan sore. Beliau juga
membacanya saat meruqyah diri beliau saat sakit dan disengat
kalajengking. Demikian juga malaikat yang meruqyah beliau saat disihir
Labid bin al-A’sham.
Teruskam membaca di :
http://muslim.or.id/al-quran/memahami-surat-al-falaq.html